Pada saat kejadian, Lukman, Istri dan dua orang anaknya sedang tertidur. Peristiwa kebakaran itu ia ketahui karena dibangunkan warga setempat.
"Saya tidak tahu kalau rumah saya terbakar karena pada saat itu, kami semua di dalam rumah sudah tertidur," katanya.
Pria berumur 51 tahun ini mengaku, di lantai II sudah lama kosong karena dua orang anaknya sedang berada di luar kota menempuh pendidikan.
"Lantai II sedang kosong, namun lemari dan pakaian sudah hangus," ucapnya.
Wakil Bupati Madina turut berduka cita atas peristiwa kebakaran ini. Ia menyampaikan pesan Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution tidak bisa hadir ke lokasi akibat jadwal bekerja yang cukup padat.
"Sabar ya pak, kejadian ini adalah kejadian yang tidak diinginkan siapapun. Kami dari Pemkab Madina hadir di sini sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat kami. Pak Bupati titip salam sama semua keluarga," ujarnya.
Setelah mengecek situasi di luar dan dalam rumah, Atika selanjutnya menyerahkan bantuan berupa karpet, selimut dan jenis bantuan lainnya kepada Lukman.
"Semoga beban saudara kita ini semakin ringan. Mudah-mudahan Allah SWT mengganti dengan yang lebih banyak atas kerugian yang ditimbulkan," ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial, Dedi Armansyah juga mengatakan, bantuan sosial berupa uang tunai akan diserahkan kepada pemilik rumah dalam waktu dekat.
"Kita akan serahkan bantuan sosial secepatnya melalui rekening yang disiapkan. Tinggal menunggu data dari pihak Kecamatan setempat," imbuhnya.
Seterusnya, Lukman mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Madina di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika, atas keringanan langkah berkunjung langsung ke lokasi. Lukman bersyukur atas bantuan yang ia terima itu.
Pantauan di lokasi, kondisi rumah semi permanen beton berlantai II itu tidak bisa ditempati akibat atap rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil ditaksir puluhan juta rupiah.
Editor : Ahmad Chairuman
Artikel Terkait