"Jujur aku sedih ketika ada orang yang bilang kalau ilmu (yang didapat di bangku kuliah) gak berguna. Di mana pun kita mencari ilmu, menurutku ilmu yang didapatkan tetap berguna," ungkap Dea.
Kisah Dea adalah contoh bahwa kesuksesan tidak selalu diukur dengan pekerjaan yang prestisius atau gaji yang tinggi. Yang terpenting adalah kita menjalani hidup dengan penuh syukur dan semangat, dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam apa pun yang kita lakukan.
Dea juga mengingatkan semua orang untuk tidak memandang rendah pekerjaan orang lain. Apapun pekerjaannya, selama itu halal dan dilakukan dengan tekun, maka pekerjaan itu patut dihargai.
Semoga kisah Dea dapat menginspirasi banyak orang untuk berani menjalani hidup dengan cara mereka sendiri dan tidak pernah menyerah pada impian mereka.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait