Saat itu, pelaku lalu balik arah dan mengejar korban karena teringat korban memiliki utang berupa harga sparepart motor senilai hampir Rp18 juta. Saat ditagih dan didesak mengenai waktu pembayaran, korban malah memaki-maki orang tua pelaku dengan kata-kata yang tak pantas.
“Lantaran sakit hati, pelaku yang memang setiap saat membawa senapan angin untuk berburu burung lantas mengambil senapan angin yang dibawanya dan langsung menembak korban dari jarak tak sampai 10 meter di bagian dada kiri hingga korban terkapar dan berlumur darah,” bebernya.
Usai kejadian, tersangka langsung kabur dan sempat membuang senapan angin yang digunakan menembak korban di tepi jalan.Akibat perbuatannya, tersangka kini mendekam di penjara dan terancam hukuman 5 tahun penjara.
Editor : Abdulloh Hilmi