Konversi Kebun Teh ke Kelapa Sawit di Sidamanik Dapat Penolakan dari 7 Ormas

Ricky F Hutapea
7 Ormas Simalungun Protes Konversi Kebun Teh ke Sawit di Sidamanik. foto: SindoNews

Pada surat yang ditandatangani masing-masing pimpinan atau perwakilannya, tertanggal 13 Juni 2022 itu, ketujuh organisasi kemasyarakatan Simalungun menyampaikan alasan penolakan konversi teh ke kelapa sawit. 

Sekjen PMS, Lisman Saragih, MH didampingi Ketua DPP KNPSI Jan Wiserdo Saragih, Jumat (17/6/2022) mengatakan, sejak zaman Belanda sampai saat ini, salah satu ikon Simalungun bahkan menjadi lambang daerah adalah komoditi teh Sidamanik yang telah diekspor ke manca negara. 

Kemudian konversi teh ke kelapa sawit dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan banjir di permukiman warga sekitar perkebunan dan menghancurkan infrastruktur jalan umum. 

"Saat ini infrastruktur jalan provinsi di Kecamatan Panei Tongah telah mengalami kerusakan sangat parah atau mengalami kerusakan di atas 90 persen akibat banjir yang datang dari areal perkebunan kelapa sawit Unit Marjandi setelah dikonversi menjadi tanaman kelapa sawit," sebut Lisman. 

Editor : Abdulloh Hilmi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network