SIMALUNGUN, iNews.id - Ulama kharismatik Sumatera Utara, asal Kabupaten Simalungun , yang lebih dikenal dengan nama Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk menegaskan hewan kurban yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) parah atau berat tidak sah dikurbankan.
Namun demikian, dia mengecualikan untuk hewan yang terjangkit wabah relatif ringan, tetap sah untuk dikurbankan.
Pernyataan itu disampaikannya, Minggu (26/6/2022), menanggapi pernyataan Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga kepada warga yang akan melaksanakan ibadah kurban tidak perlu was-was tentang penyebaran PMK.
“Intinya dalam Islam, kurban itu diharapkan, hewan yang terbaik, bahkan juga usianya ditentukan, gemuk dan sehat, sehingga kepada pemerintah dan masyarakat, diimbau memberikan kurban terbaik,karena itu nanti akan menjadi amal, menjadi kenderaan di akhirat, bahkan setiap bulunya akan menjadi kebaikan dan pahala,” ujar TGB Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait