Meskipun demikian, AKP Ras Maju enggan berspekulasi apakah insiden kebakaran tersebut berhubungan dengan kondisi Sempurna yang mengkonsumsi narkoba. Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Untuk penyebab pastinya masih kita analisa. Kita masih membutuhkan kesimpulan dari tim Laboratorium Forensik dan juga hasil autopsi lengkap dari RS Bhayangkara Medan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, rumah Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo, ludes terbakar pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024. Dalam peristiwa tersebut, Sempurna beserta istri, anak, dan cucunya yang berusia 2 tahun, meninggal dunia.
Beredar spekulasi bahwa kebakaran yang menewaskan 4 orang itu bukan murni kecelakaan, melainkan dibakar oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan pemberitaan Sempurna tentang praktik judi di Kabupaten Karo.
Spekulasi tersebut muncul setelah beredarnya unggahan Sempurna di media sosial terkait praktik judi tersebut.
Sementara itu, hasil penyelidikan sementara Polisi menunjukkan bahwa kebakaran di rumah Sempurna dipicu oleh api yang berasal dari dalam rumah. Di rumah tersebut, Sempurna diketahui menyimpan botol berisi bensin eceran dan tabung gas elpiji sebagai dagangannya. Bensin dan tabung gas elpiji tersebut diduga memperparah kebakaran, karena warga yang membantu memadamkan api sempat beberapa kali mendengar suara ledakan.
Sementara Sempurna Pasaribu diketahui aktif memberitakan praktik perjudian di Kabanjahe yang diduga kuat oleh oknum aparat.
Bahkan sehari sebelum peristiwa kebakaran, Sempurna Pasaribu mem-posting dugaan praktik judi di akun Facebook.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait