Bahkan, dirinya mengatakan, kecamatan di lokasi tersebut sepanjang 10 kilo meter. Dimana, 5 kilo meter ke arah Sipirok dan 5 kilometer ke arah Tarutung.
“Kita hanya bisa buat jalur sistem buka tutup. Soalnya kecamatan tersebut sudah 5 kilo meter ke arah Sipirok dan 5 kilometer ke arah Tarutung,” urainya.
Dahniel berharap, petugas dari Balai Besar Jalan Nasional terjun ke lokasi guna mengecek kondisi jalan. Pasalnya, buruknya akses jalan tersebut membuat para pengendara khawatir akan keselamatan mereka lantaran jalur tersebut rawan kecelakaan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait